Dibalik Pemilu Serentak 2019

Ternyata pemilu serentak 2019 ini yang diikhtiarkan untuk bisa menekan anggaran biaya pelaksanaanya,harus memakan tumbal para petugas di lapangan. Kelelahan, kerja marathon siang malam, tekanan mental, tidak adanya dukungan tenaga kesehatan yang siap sedia,akhirnya bagai pasukan berani mati di garis depan yang hanya bermodal semangat dan tekat yang kuat untuk mensukseskan pemilu ini.
Belum lagi suasana politik pasca pencoblosan yang semakin memanas akibat manuver para elit politik yang hanya memikirkan perolehan suaranya tanpa memikirkan suasana kebatinan para petugas yang sedang berjuang di lapangan,berjibaku dengan segala keterbatasan dan segala hambatan demi mensukseskan pemilu.
Menurut data terakhir (rabu 24 april 2019 per pukul 15.15 wib) jumlah petugas pemilu yang meninggal dunia  146 orang dari petugas KPPS,883 orang yang sakit.ini belum termasuk yang meninggal dunia dari petugas keamanan dan POLRI (detikcom). 
intinya adalah pemilu 2019 ini bisa membuat kita belajar untuk memperbaiki diri sehingga pilpres berikutnya akan menjadi lebih baik. Pemilu yang akan datang  betul-betul menjadi pesta demokrasi yang memberi kegembiraan pada rakyat. Bukan menjadi ajang permusuhan, ketakutan, perpecahan dan bencana nasional yang merenggut nyawa petugas pemilu sedemian banyak