VC8_3IA11_57417274_TEGARADHY | SISTEM BASIS DATA 2 */**
PRETEST
Mengapa backup juga perlu diterapkan dalam basis data?
Karena ketika ada masalah dengan data atau aplikasi yang di buat data tidak hilang
Bilamana Recovery data dilaksanakan :
physical disasters bencana fisik yg natural, seperti kebakaran, air bah, gempaCarelessness
human error Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna
Sabotase, kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja
System Crash (Kerusakan Sistem) Akibat Kesalahan Pada Perangkat Keras Atau Lunak, Menyebabkan Kehilangan Memori Utama
Media Failure (Kegagalan Pada Media), Seperti Media Tidak Dapat Dibaca, Menyebabkan Kehilangan Sebagian Dari Penyimpanan Sekunder
Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)
Apa peranan DBA dalam proses Backup dan Recovery data
Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database termasuk kedalamnya Backup dan Recovery data.
POSTEST
RDBMS memiliki komponen yang digunakan untuk mengembalikan Basis Data ke kondisi yang benar (Consistent State) Jika Terjadi System Failure (Kegagalan Sistem)
Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data : Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)
Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya :
gangguan pada sistem (misal : mati listrik).
Data pada RAM hilang dan ada transaksi yg tidak selesai, transaksi harus dibatalkan pada saat sistem diaktifkan kembali (UNDO) dan transaksi yang commit harus dijamin telah ditulis (proses REDO)
RDMBS menyediakan beberapa fasilitas recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi : Untuk Mengcover Kegagalan Dari Transaksi, Sistem Mempunyai Catatan Yang Disebut Dengan Log File Untuk Menjaga Jalannya Semua Operasi Yang Mempengaruhi Nilai Dari Item Database.
Informasi Ini Mungkin Akan Dibutuhkan Untuk Mengcover Adanya Kegagalan.
Log File Disimpan Di Storage, Dan Secara Berkala Di Back-up Ke Storage Lainnya Untuk Menjaga Dari Kerusakan Yang Fatal.
Log File Adalah Komponen Yang Penting Dalam Data Base. Bila Terjadi System Failure, Log File Diperlukan Untuk Mengembalikan Data Base Ke Consistent State.
Mengapa backup juga perlu diterapkan dalam basis data?
Karena ketika ada masalah dengan data atau aplikasi yang di buat data tidak hilang
Bilamana Recovery data dilaksanakan :
physical disasters bencana fisik yg natural, seperti kebakaran, air bah, gempaCarelessness
human error Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna
Sabotase, kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja
System Crash (Kerusakan Sistem) Akibat Kesalahan Pada Perangkat Keras Atau Lunak, Menyebabkan Kehilangan Memori Utama
Media Failure (Kegagalan Pada Media), Seperti Media Tidak Dapat Dibaca, Menyebabkan Kehilangan Sebagian Dari Penyimpanan Sekunder
Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)
Apa peranan DBA dalam proses Backup dan Recovery data
Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database termasuk kedalamnya Backup dan Recovery data.
POSTEST
RDBMS memiliki komponen yang digunakan untuk mengembalikan Basis Data ke kondisi yang benar (Consistent State) Jika Terjadi System Failure (Kegagalan Sistem)
Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data : Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)
Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya :
gangguan pada sistem (misal : mati listrik).
Data pada RAM hilang dan ada transaksi yg tidak selesai, transaksi harus dibatalkan pada saat sistem diaktifkan kembali (UNDO) dan transaksi yang commit harus dijamin telah ditulis (proses REDO)
RDMBS menyediakan beberapa fasilitas recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi : Untuk Mengcover Kegagalan Dari Transaksi, Sistem Mempunyai Catatan Yang Disebut Dengan Log File Untuk Menjaga Jalannya Semua Operasi Yang Mempengaruhi Nilai Dari Item Database.
Informasi Ini Mungkin Akan Dibutuhkan Untuk Mengcover Adanya Kegagalan.
Log File Disimpan Di Storage, Dan Secara Berkala Di Back-up Ke Storage Lainnya Untuk Menjaga Dari Kerusakan Yang Fatal.
Log File Adalah Komponen Yang Penting Dalam Data Base. Bila Terjadi System Failure, Log File Diperlukan Untuk Mengembalikan Data Base Ke Consistent State.
Komentar
Posting Komentar